Masalah Terbesar HTC Ada Pada CEO-nya?

Diposting oleh Unknown on Rabu, 21 Agustus 2013

 taipei – sejak awal th. ini, banyak analis memprediksi chief executive officer ( ceo ) peter chou dapat mundur dari kursi kepemimpinannya tersebut. pasalnya, sepanjang sekian waktu ini pembuat
smartphone terbesar di taiwan tersebut alami penurunan penjualan yang cukup mencolok.

detail berita

perihal ini bisa dipandang dari nilai saham htc yang terus merosot sampai menyentuh level paling rendah sepanjang delapan th. eksistensinya di jagat ini. pendapatannya yang cuma meraih nt usd60 miliar sepanjang tiga bln. paling akhir hingga akhir september 2013, jauh dari ekspektasi beberapa analis, yakni nt usd72, 7 miliar.

bila perusahaan terus tidak untung, bukan hanya mustahil tekanan untuk melepas jabatan itu dapat makin besar. disitat dari bgr, kamis ( 22/8/2013 ), sebagian eksekutif htc lalu dengan terang-terangan membocorkan perihal kegagalan chou.

salah seorang diantaranya menyebutkan bahwa style manajemen chou yang berbentuk abrasif serta enggan mendengar masukan dari orang-orang di sekelilingnya membuat peranannya jadi tidak efisien didalam perusahaan.

“sifat keras kepalanya membuat budaya perusahaan alami demoralisasi serta disfungsional, ” ungkapnya, sebagaimana diambil dari reuters. disamping itu, sebagian eksekutif juga buka nada tentang sikap chou yang menampik untuk menangani masalah dengan perusahaan pada pertemuan eksekutif senior.

“salah satu budaya umum di htc yaitu tidak mengulas angka didalam pertemuan antar manajemen senior. saling silang pendapat diantara mereka sering membuat jalannya diskusi jadi keras, namun bila anda tidak menyelesaikannya pasti dapat jadi lebih jelek lagi, ” lanjutnya.

walau demikianlah, sumber yang sama menyebutkan tidak dapat memikirkan bila chou benar dapat mengundurkan diri kedepannya. namun, ia dapat meyakinkan alasan di balik sikap direksi yang tidak bisa mengusirnya dari jajaran penguasa perusahaan dikarenakan tak ada calon pengganti yang berbaris untuk merebut posisi itu.

“salah satu kelemahan dari perusahaan yaitu tak adanya pengganti yang jelas, ” tutup seorang eksekutif di htc.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar