new york – sesudah pengumuman gagasan pengunduran diri chief executive officer ( ceo ) microsoft steve ballmer menyeruak sepanjang sekian hari paling akhir, banyak yang mempertanyakan bagaimana nasib raksasa piranti lunak itu ke depannya. sebagaimana diketahui, ballmer sudah jadi tokoh sentral di microsoft sepanjang kian lebih tiga dekade lamanya.
menariknya, sesudah ketentuan pensiun itu di ambil harga saham perusahaan segera meningkat tujuh %. menanggapi perihal itu, ekonom sekalian kolumnis populer paul krugman berpendapat bahwa microsoft mempunyai tingkat ketergantungan yang lebih konservatif pada manusia di banding apple.
disadur dari cnet, senin ( 26/8/2013 ), krugman menyimpulkan bahwa perusahaan yang berbasis di cupertino itu, besar kemungkinan dapat lebih punya masalah dari pada perusahaan yang bertengger di redmond itu.
perihal ini didasarkan pada konsumen utama produk-produk microsoft umumnya dari kelompok umur manajer ti, namun customer apple lebih umum serta dapat dengan gampang alami selera yang berubah-ubah.
“sejauh yang saya kenali, produk-produk apple tak akan mempunyai mutu yang ‘greget’ serta dramatis. apalagi, sebagian produknya terlampau simpel serta sedikit menghadirkan inovasi baru, ” ungkap krugman.
sesaat, microsoft mereka tetap menjaga piranti lunaknya sepanjang sebagian dekade walau pasar sudah beralih. “sebab, manajer ti yang inheren dengan pola pemikiran yang konservatif tak lagi gampang beralih software seperti beralih ke product apple, ” lanjutnya
menariknya, sesudah ketentuan pensiun itu di ambil harga saham perusahaan segera meningkat tujuh %. menanggapi perihal itu, ekonom sekalian kolumnis populer paul krugman berpendapat bahwa microsoft mempunyai tingkat ketergantungan yang lebih konservatif pada manusia di banding apple.
disadur dari cnet, senin ( 26/8/2013 ), krugman menyimpulkan bahwa perusahaan yang berbasis di cupertino itu, besar kemungkinan dapat lebih punya masalah dari pada perusahaan yang bertengger di redmond itu.
perihal ini didasarkan pada konsumen utama produk-produk microsoft umumnya dari kelompok umur manajer ti, namun customer apple lebih umum serta dapat dengan gampang alami selera yang berubah-ubah.
“sejauh yang saya kenali, produk-produk apple tak akan mempunyai mutu yang ‘greget’ serta dramatis. apalagi, sebagian produknya terlampau simpel serta sedikit menghadirkan inovasi baru, ” ungkap krugman.
sesaat, microsoft mereka tetap menjaga piranti lunaknya sepanjang sebagian dekade walau pasar sudah beralih. “sebab, manajer ti yang inheren dengan pola pemikiran yang konservatif tak lagi gampang beralih software seperti beralih ke product apple, ” lanjutnya
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar